Menggunakan payment gateway memang lebih praktis untuk bisnis Anda.
Namun, tidak boleh sembarangan pilih.
Salah-salah pilih, urusan transaksi pembayaran di bisnis Anda malah akan semakin runyam.
Kami memahami hal itu. Maka, di artikel kali ini, kami akan memberikan tips memilih payment gateway terbaik untuk bisnis Anda.
Apa Itu Payment Gateway?
Sebenarnya kami sudah membahas terkait payment gateway secara lengkap di artikel terpisah.
Namun, biar kami jelaskan singkat lagi apa itu payment gateway.
Payment gateway adalah sistem atau layanan bisnis untuk menerima pembayaran secara daring, melalui website atau aplikasi.
Cara kerja sederhananya begini:
- Pembeli memilih produk di website atau aplikasi;
- Pembeli memilih metode pembayaran yang diinginkan;
- Payment gateway memproses pembayaran dan melakukan verifikasi;
- Setelah pembayaran terverifikasi, uang akan ditransfer ke penjual.
Sangat memudahkan transaksi bisnis Anda, kan?
Apalagi salah satu keunggulan payment gateway adalah pilihan berbagai metode pembayaran. Pembeli akan nyaman berbelanja di toko Anda.
Namun, Anda tidak boleh asal pilih penyedia layanan payment gateway, ya. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.
Mari kita bahas.
Tips Memilih Payment Gateway
1. Pastikan penyedia menyediakan metode pembayaran yang lengkap
Saat memilih payment gateway, pastikan mereka menawarkan berbagai pilihan pembayaran yang disukai oleh pelanggan di target pasar Anda.
Pilihan pembayaran yang umum meliputi:
- Kartu kredit/debit: Visa, Mastercard, dll.
- Transfer bank: Transfer melalui ATM, mobile banking, atau internet banking.
- E-wallet: GoPay, OVO, Dana, LinkAja, ShopeePay, dll.
- Virtual Account: Nomor rekening unik yang dibuat khusus untuk setiap transaksi.
2. Sesuaikan biaya layanan dengan anggaran bisnis Anda
Selanjutnya, pertimbangkan biaya sesuai anggaran yang ingin Anda keluarkan.
Setiap penyedia layanan memiliki struktur biaya berbeda. Sebab itu, sangat penting bagi Anda memahami sepenuhnya biaya-biaya tersebut sebelum membuat keputusan.
Beberapa jenis biaya yang harus diperhatikan, di antaranya biaya set-up, biaya transaksi, biaya langganan bulanan, biaya pemeliharaan, dan lainnya.
Lakukan riset dan bandingkan penawaran dari berbagai penyedia untuk menemukan opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Tanyakan secara spesifik tentang biaya-biaya tersembunyi, seperti biaya chargeback (ketika pelanggan membatalkan pembayaran), biaya pembatalan layanan, atau biaya penarikan dana dari akun payment gateway Anda.
3. Payment gateway harus mudah diintegrasikan dengan platform bisnis Anda
Proses integrasi platform yang rumit dan berbelit-belit dapat menghambat bisnis online Anda. Tentu kita tidak mau itu terjadi, kan?
Maka dari itu, penyedia harus menyediakan plugin atau API yang mudah digunakan dan diintegrasikan dengan platform Anda.
Plugin dan API ini akan bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan website/aplikasi Anda dengan sistem payment gateway.
Kemudian, payment gateway harus kompatibel dengan berbagai sistem operasi (Windows, Android, iOS, macOS) dan perangkat (desktop, laptop, smartphone, tablet) yang digunakan oleh pelanggan Anda.
Jadi, semua pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan lancar, terlepas dari perangkat yang mereka gunakan.
4. Ada fitur laporan dan analisis transaksi
Pliih payment gateway yang menyediakan laporan dan data transaksi.
Laporan ini akan sangat membantu Anda memantau tren pelanggan, dan metrik penting lainnya.
Informasi penting yang biasanya terdapat dalam laporan transaksi:
- Riwayat transaksi: Detail lengkap setiap transaksi, termasuk tanggal, waktu, jumlah, metode pembayaran, dan status transaksi (berhasil/gagal).
- Rekonsiliasi: Data yang memudahkan Anda untuk mencocokkan transaksi di payment gateway dengan laporan mutasi bank.
- Tren penjualan: Grafik dan visualisasi data yang menunjukkan tren penjualan, seperti volume transaksi, pendapatan, dan produk terlaris.
- Informasi pelanggan: Data demografis dan perilaku pelanggan, seperti lokasi, usia, dan riwayat pembelian.
5. Menjamin keamanan data
Masalah data, terutama milik pelanggan, sangat sensitif. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus menjaganya baik-baik agar tidak bocor.
Salah satu caranya adalah memastikan sistem payment gateway pilihan Anda menyediakan jaminan keamanan data.
Standarnya adalah enkripsi data. Namun, lebih baik lagi bila ada PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard), tokenisasi, dan 3D secure.
6. Pertimbangkan fitur tambahan
Ada fitur-fitur tambahan lain yang bermanfaat buat bisnis Anda.
Misalnya, fitur recurring billing yang mengotomatiskan penagihan berulang untuk layanan berlangganan. Ada lagi fitur split payment agar pembayaran dibagi ke beberapa penerima.
Ada juga fitur payment link yang bisa membuat tautan pembayaran untuk dibagikan melalui email, chat, atau media sosial. Jadi, pelanggan bisa mudah melakukan pembayaran tanpa harus mengunjungi website Anda.
Pertimbangkan fitur-fitur tambahan ini dengan cermat dan pilih sesuai kebutuhan dan model bisnis Anda.
Namun, fitur-fitur tambahan mungkin ada biaya tambahan.
Jika fitur tersebut tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya hindari agar biaya tidak membengkak.
7. Periksa reputasi penyedia
Sebelum memutuskan payment gateway mana yang akan Anda gunakan, luangkan waktu untuk memeriksa reputasi dan kredibilitas penyedia layanan tersebut.
Cari tahu sudah berapa lama mereka beroperasi di industri ini dan bagaimana rekam jejak mereka dalam hal keamanan, keandalan, dan kepuasan pelanggan.
Penyedia layanan harus memiliki reputasi baik, responsif terhadap pertanyaan dan keluhan pelanggan, serta memiliki sistem stabil dan jarang mengalami gangguan.
Manfaat Payment Gateway
1. Mempermudah transaksi online
Pembeli Anda bisa melakukan pembayaran online lebih mudah dan cepat dengan payment gateway.
Tidak repot-repot lagi transfer manual atau harus bertemu penjual secara langsung. Semua proses transaksi otomatis dilakukan secara online. Praktis, kan?
2. Opsi pembayaran lebih banyak
Sebagai pembeli, Anda pasti ingin memiliki kebebasan untuk memilih cara pembayaran yang paling mudah dan sesuai dengan kebiasaan, kan?
Nah, di sinilah payment gateway memberikan kebebasan yang dibutuhkan. Tidak terbatas pada satu metode pembayaran saja.
Pembeli bisa memilih sesuai preferensi mereka, mulai dari kartu kredit atau debit, transfer bank melalui ATM, mobile banking, atau internet banking, hingga e-wallet.
Pelanggan Anda pun dapat berbelanja dengan lebih nyaman dan leluasa dan besar kemungkinan mereka untuk kembali berbelanja di toko online Anda.
3. Mempermudah manajemen transaksi
Dengan payment gateway, semua data transaksi tersaji dengan rapi, lengkap, dan mudah diakses kapan pun Anda butuhkan.
Manajemen ini akan mempermudah Anda untuk memantau dan mengelola keuangan bisnis. Tidak repot-repot mencatat setiap transaksi lagi.
Pilih M2PAY untuk Payment Gateway Terbaik Bisnis Anda!
Sekarang Anda sudah tahu tips memilih payment gateway yang tepat, kan?
Saatnya upgrade bisnis Anda dengan M2Pay (Payment Aggregator) by TDC Digital!
M2Pay menyediakan berbagai metode pembayaran, seperti QRIS, DANA, OVO, GOPAY, SHOPEEPAY, LINKAJA, BCA, dan kartu kredit (Visa, Mastercard, JCB).
Proses transaksi bisnis Anda jadi lebih mudah, cepat, dan aman!
Ingin tahu informasi lebih lanjut atau mau request demo?
HUBUNGI KAMI SEKARANG!
Telp: +62812-1222-1811
Email: info@tdcdigital.id