Saat berbelanja online, metode pembayaran mana yang paling sering Anda gunakan?
Ada beragam metode pembayaran digital di Indonesia yang bisa kita pilih. Namun, di antara berbagai metode pembayaran, ada beberapa yang paling populer.
Maka dari itu, dalam artikel ini, kami akan membahas metode pembayaran paling banyak digunakan di Indonesia.
Yuk, mari simak selengkapnya!
Apa Itu Pembayaran Digital?
Pembayaran digital adalah cara melakukan transaksi keuangan menggunakan teknologi digital, tanpa perlu uang tunai fisik.
Jadi, Anda bisa membayar belanjaan, tiket bioskop, atau bahkan tagihan listrik hanya dengan smartphone! Itulah inti dari pembayaran digital.
Ada dua sistem yang digunakan merchant atau toko online untuk memproses pembayaran digital, yakni Point of Sales (POS) dan Payment Gateway.
Bedanya, POS memproses transaksi secara langsung di lokasi fisik toko, sedangkan Payment Gateway memproses transaksi online.
Payment Gateway menghubungkan website atau aplikasi toko online dengan berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, transfer bank, dan E-Wallet.
Terkait ini, kami sudah membahas mengenai POS dan Payment Gateway secara lengkap di artikel terpisah.
Sekarang mari kita bahas metode pembayaran digital yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia saat berbelanja online.
Metode Pembayaran yang Paling Banyak Digunakan
1. E-Wallet
Menurut survei Indonesian e-Commerce Consumer Behavior Report 2023, E-Wallet menempati peringkat pertama sebagai metode pembayaran belanja online paling banyak digunakan warga Indonesia.
E-Wallet digemari karena kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi. Pengguna hanya perlu memindai kode QR atau memasukkan nomor telepon untuk melakukan pembayaran.
Selain itu, banyak promo menarik dan cashback yang ditawarkan oleh penyedia E-Wallet, sehingga belanja online menjadi lebih hemat.
Beberapa E-Wallet populer di Indonesia di antaranya:
- GoPay
- OVO
- ShopeePay
- DANA
- LinkAja
Kelebihan E-Wallet
- Praktis dan efisien, cukup menggunakan smartphone;
- Cepat dan mudah, cukup menggunakan nomor telepon atau kode QR;
- Dapat digunakan untuk berbagai jenis transaksi, seperti belanja online, bayar tagihan, dan transfer uang;
- Sering menawarkan promo cashback, diskon, dan voucher belanja;
- Dilengkapi dengan fitur keamanan seperti PIN, sidik jari, dan otentikasi wajah;
- Riwayat transaksi tercatat rapi sehingga pengguna bisa melacak pengeluaran.
Kekurangan E-Wallet
- Tidak dapat digunakan jika smartphone hilang, rusak, atau tidak ada koneksi internet;
- Meski dilengkapi fitur keamanan, tetap ada risiko pencurian data atau saldo jika tidak hati-hati;
- Beberapa E-Wallet mengenakan biaya admin untuk transaksi tertentu.
- Tidak semua merchant menerima pembayaran dengan E-Wallet, terutama di daerah pedesaan.
- Pengguna perlu mengisi saldo E-Wallet secara berkala agar bisa digunakan.
2. Tunai/COD
Pembayaran belanja online dengan tunai melalui Cash on Delivery (COD) sangat digemari karena pembeli dapat membayar pesanan saat barang sudah diterima.
Cara kerjanya, penjual akan mengirimkan barang melalui kurir dan pembeli akan membayar langsung kepada kurir tersebut saat barang diantar.
Kelebihan Tunai/COD
- Pembeli merasa lebih aman karena bisa melihat dan memeriksa barang sebelum membayar.
- Cocok bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank atau belum terbiasa dengan transaksi online.
- Prosesnya mudah dipahami dan tidak perlu pengetahuan tentang teknologi.
Kekurangan Tunai/COD
- Ada potensi penipuan dari pihak pembeli (menolak barang tanpa alasan) atau kurir (tidak menyetorkan uang).
- Tidak semua wilayah terjangkau oleh layanan COD.
- Pembayaran tunai tidak meninggalkan jejak digital, jadi sulit untuk melacak riwayat transaksi.
3. Transfer Bank
Transfer bank tetap menjadi pilihan bagi banyak orang, terutama untuk transaksi nominal besar atau pembelian dari platform yang belum menyediakan metode pembayaran lain.
Pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke rekening penjual sesuai dengan total tagihan.
Kelebihan Transfer Bank
- Terpercaya dan aman karena diawasi oleh otoritas terkait;
- Hampir semua orang memiliki rekening bank;
- Sebagian besar platform belanja online menyediakan opsi pembayaran melalui transfer bank;
- Dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, atau internet banking;
- Cocok untuk transaksi dengan nominal besar karena biasanya tidak ada batasan maksimal transfer.
Kekurangan Transfer Bank
- Pengguna harus memasukkan nomor rekening dan nama penerima dengan benar karena rentan terjadi kesalahan input;
- Memperlambat proses verifikasi karena beberapa platform memerlukan konfirmasi manual dari pembeli setelah melakukan transfer;
- Transfer antar bank kadang-kadang membutuhkan waktu, terutama bila dilakukan di luar jam operasional;
- Beberapa bank mengenakan biaya admin untuk transfer antar bank;
- Kurang efisien untuk transaksi dengan nominal kecil karena adanya biaya admin dan proses relatif lebih lama.
4. Virtual Account (VA)
Hampir sama dengan transfer bank, pembayaran menggunakan Virtual Account (VA) juga menggunakan bank sebagai perantara dalam proses transaksi.
Bedanya, VA menggunakan nomor rekening unik yang dibuat khusus untuk setiap transaksi, sementara transfer bank umumnya menggunakan nomor rekening tetap milik penerima.
Nomor VA ini biasanya terdiri dari kombinasi kode bank, kode merchant, dan ID transaksi.
Setelah pembeli transfer, sistem otomatis mendeteksi pembayaran dan mengkonfirmasi pesanan tanpa perlu konfirmasi manual.
Kelebihan Virtual Account
- Mempermudah dan mempercepat proses pembayaran, baik bagi pembeli maupun penjual.
- Meminimalisir kesalahan dalam pencatatan dan identifikasi transaksi;
- Meningkatkan keamanan transaksi karena setiap transaksi memiliki nomor unik;
- Dapat diakses melalui berbagai channel pembayaran seperti ATM, mobile banking, dan internet banking.
Kekurangan Virtual Account
- Beberapa bank atau penyedia layanan mengenakan biaya admin untuk setiap transaksi VA;
- Tidak semua bank atau platform mendukung penggunaan VA;
- Tidak semua orang belum familiar dengan VA sehingga perlu edukasi dan sosialisasi.
5. Alfamart/Indomaret
Toko retail, seperti Alfamart dan Indomaret, menjadi salah satu metode pembayaran belanja online paling populer di Indonesia.
Pembeli cukup mendatangi gerai terdekat. Kemudian, sebutkan kode pembayaran (atau nomor transaksi) dan membayar tunai di kasir.
Setelah itu, kasir akan memproses pembayaran dan memberikan bukti pembayaran kepada pembeli.
Kelebihan Alfamart/Indomaret
- Gerai mudah ditemukan;
- Proses pembayaran sederhana;
- Bebas pilih waktu pembayaran;
- Bisa diakses semua orang karena tidak perlu memiliki rekening bank atau e-wallet;
- Tidak ada biaya admin.
Kekurangan Alfamart/Indomaret
- Harus datang ke gerai fisik;
- Ada batasan nominal transaksi;
- Tidak semua platform toko online menyediakan opsi pembayaran ini.
6. Kartu Debit
Kartu debit adalah kartu pembayaran yang diterbitkan oleh bank dan terhubung langsung dengan rekening tabungan nasabah.
Setiap kali Anda menggunakan kartu debit untuk bertransaksi, dana akan langsung dipotong dari saldo rekening tabungan.
Kelebihan Kartu Debit
- Praktis karena tidak perlu membawa uang tunai;
- Aman karena dilengkapi dengan fitur keamanan, seperti PIN dan chip;
- Membantu mengontrol pengeluaran karena hanya bisa membelanjakan saldo yang tersedia;
- Dapat digunakan di berbagai merchant dan ATM.
Kekurangan Kartu Debit
- Tidak bisa digunakan jika saldo rekening tidak mencukupi;
- Data kartu bisa dicuri jika digunakan di mesin ATM atau EDC yang tidak aman;
- Beberapa bank mengenakan biaya admin untuk transaksi tertentu.
7. Kartu Kredit
Hampir sama dengan kartu debit, kartu kredit juga diterbitkan oleh bank.
Namun, bedanya dengan kartu debit, kartu kredit membolehkan Anda “berhutang” ke bank untuk melakukan pembelian.
Anda bisa menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi meskipun tidak memiliki saldo di rekening.
Nantinya, Anda akan menerima tagihan di akhir periode dan harus membayarnya sesuai jumlah yang telah digunakan.
Kelebihan Kartu Kredit
- Bisa berbelanja meski tidak memiliki uang tunai;
- Dapat digunakan di berbagai merchant;
- Menawarkan promo menarik seperti diskon, cashback, dan reward points;
- Memberikan perlindungan terhadap pembelian barang yang rusak atau hilang.
Kekurangan Kartu Kredit
- Penggunaan kartu kredit dapat dikenakan bunga dan biaya tinggi jika tidak dikelola dengan baik.
- Memicu pengeluaran berlebihan dan hutang;
- Data kartu bisa dicuri dan disalahgunakan jika tidak hati-hati.
8. QRIS
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan standar kode QR nasional untuk pembayaran digital di Indonesia, dan akhir-akhir ini digemari masyarakat Indonesia.
Metode pembayaran ini menggunakan QR Code dari berbagai penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP), baik bank maupun non-bank, cukup dengan satu kode QR saja.
Kelebihan QRIS
- Transaksi mudah dan cepat, cukup scan kode QR;
- Dilengkapi dengan fitur keamanan yang terstandarisasi;
- Satu kode QR dapat digunakan untuk berbagai aplikasi pembayaran.
Kekurangan QRIS
- Transaksi QRIS membutuhkan koneksi internet stabil;
- Ada batasan nominal transaksi per hari yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
- Beberapa penyedia jasa pembayaran mengenakan biaya transaksi kepada merchant;
- Pengguna harus memiliki smartphone dan aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS.
Transaksi Lebih Aman dengan M2Payment!
Sekarang Anda sudah tahu metode pembayaran yang paling banyak digunakan, kan?
Ini bisa menjadi acuan Anda sebagai pemilik bisnis untuk menyediakan beragam pilihan metode pembayaran sesuai preferensi pelanggan Anda.
Gunakan payment gateway yang menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran, seperti M2Pay (Payment Aggregator) by TDC Digital!
M2Pay menyediakan berbagai metode pembayaran, seperti QRIS, DANA, OVO, GOPAY, SHOPEEPAY, LINKAJA, BCA, Mandiri, BNI, BRI, Permata Bank, dan kartu kredit (Visa, Mastercard, JCB).
Proses transaksi bisnis Anda jadi lebih mudah, cepat, dan aman!
Mau request demo atau ingin tahu informasi lebih lanjut?
HUBUNGI KAMI SEKARANG!
Telp: +62812-1222-1811
Email: info@tdcdigital.id
