Cara Mudah Mengoperasikan Mesin POS!

Baru pertama kali menggunakan mesin POS dan tidak tahu cara mengoperasikannya?

Wajar saja, mengoperasikan teknologi baru memang membutuhkan sedikit penyesuaian.

Namun, menggunakan mesin POS tidak sulit seperti yang Anda kira, kok.

Sebab itu, di artikel kali ini, kami akan menjelaskan cara mengoperasikan mesin POS untuk Anda.

Cara Mengoperasikan Mesin POS

1. Nyalakan mesin POS dan login ke sistem

Langkah pertama adalah memastikan mesin POS sudah terhubung dengan sumber listrik dan perangkat lainnya, seperti printer untuk mencetak struk, barcode scanner untuk memindai kode barang, dan laci kas untuk menyimpan uang tunai.

Setelah itu, nyalakan mesin POS dan login ke sistem menggunakan username dan password.

Jangan lupa periksa koneksi internet, terutama jika Anda menggunakan sistem POS berbasis cloud yang membutuhkan koneksi internet stabil agar bisa beroperasi dengan baik.

2. Input barang dengan memindai kode barcode pada barang

Setelah mesin POS siap digunakan, Anda dapat langsung memproses transaksi penjualan.

Caranya, input barang yang dibeli pelanggan, bisa dengan memindai kode barcode menggunakan barcode scanner, atau memasukkan kode barang secara manual jika barang tidak memiliki barcode.

Lakukan cara yang sama untuk setiap item yang dibeli pelanggan.

Seiring Anda menginput barang, sistem POS akan secara otomatis menghitung total belanjaan. Jadi, Anda dan pelanggan bisa melihat jumlah yang harus dibayarkan.

3. Proses pembayaran

Setelah total belanja diketahui, tanyakan kepada pelanggan metode pembayaran apa yang diinginkan.

Mesin POS umumnya mendukung berbagai pilihan pembayaran, mulai dari tunai, kartu debit/kredit, hingga e-wallet.

Jika pelanggan membayar tunai, masukkan jumlah uang yang diterima ke dalam laci kas. Sistem POS akan secara otomatis menghitung dan menampilkan jumlah kembalian yang harus diberikan.

Untuk pembayaran non-tunai, ikuti instruksi yang ditampilkan di layar mesin POS untuk memproses pembayaran, baik itu melalui mesin EDC untuk kartu debit/kredit atau scan kode QR untuk e-wallet.

Terakhir, setelah pembayaran berhasil diproses, cetak struk belanja sebagai bukti transaksi dan berikan kepada pelanggan.

Mudah dan praktis, kan?

4. Pelajari fitur tambahan

Selain fitur utama POS dalam memproses transaksi, mesin ini juga biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang berguna untuk operasional bisnis.

Contohnya, Anda perlu mempelajari cara memproses retur barang dari pelanggan dan cara melakukan void atau pembatalan transaksi jika terjadi kesalahan input.

Anda juga perlu mengetahui cara menerapkan diskon atau promo yang sedang berlangsung.

Selain itu, manfaatkan fitur cetak laporan untuk mendapatkan laporan penjualan harian, mingguan, bahkan bulanan.

Terkait cara-cara menggunakan fitur ini, Anda bisa bertanya pada penyedia layanan POS. Mereka biasanya sudah memiliki panduan lengkap untuk menggunakan POS.

Kerja Lebih Mudah dengan Aplikasi POSKU!

Sekarang Anda sudah paham cara mengoperasikan mesin POS, kan? Sangat mudah dan praktis untuk operasional bisnis Anda.

Yuk, upgrade bisnis Anda jadi lebih efesien dengan POSKU by TDC!

Bersama POSKU, proses transaksi bisnis Anda yang sebelumnya manual, akan diotomatisasi dan diintegrasikan ke dalam satu sistem. Jauh lebih ringkas dan efisien!