Siapa bilang kartu kredit hanya untuk pengeluaran pribadi?
Bagi para pengusaha cerdas, kartu kredit adalah alat yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan bisnis.
Ingin tahu bagaimana caranya?
Dalam artikel kali ini, kami akan mengungkap cara memanfaatkan kartu kredit untuk usaha.
Simak ulasan lengkapnya, yuk!
Cara Memanfaatkan Kartu Kredit untuk Usaha
1. Pisahkan pengeluaran pribadi dan bisnis
Anda harus mementingkan ini dulu saat menggunakan kartu kredit.
Kartu kredit untuk bisnis sebaiknya terpisah dari kartu kredit pribadi. Sebab, Anda akan lebih mudah melacak pengeluaran, menyederhanakan pembukuan, dan mempermudah pelaporan pajak.
Cara ini juga akan membantu melindungi aset pribadi jika bisnis Anda mengalami masalah keuangan.
2. Manfaatkan reward dan cashback
Banyak kartu kredit bisnis menawarkan poin reward, cashback, atau miles perjalanan yang bisa ditebus dengan berbagai keuntungan atau hadiah menarik.
Anda harus pintar-pintar memilih kartu yang menawarkan reward sesuai kebiasaan pengeluaran bisnis.
Contohnya begini, kalau Anda sering melakukan perjalanan bisnis, saran kami pilihlah kartu kredit yang menawarkan poin perjalanan.
Nantinya, cashback yang Anda peroleh bisa diinvestasikan kembali ke bisnis atau digunakan untuk mengurangi pengeluaran operasional.
3. Bangun riwayat kredit bisnis
Selagi memiliki kartu kredit, bangun riwayat kredit yang baik sebagai investasi untuk kesehatan keuangan jangan panjang bisnis Anda.
Caranya, bayar tagihan tepat waktu dan pakai kartu kredit dengan bijak.
Riwayat kredit yang positif akan mempermudah Anda untuk mendapatkan pinjaman atau kredit dengan persyaratan yang lebih mudah.
4. Manfaatkan periode grace period
Sebagian besar kartu kredit menawarkan periode bebas bunga (grace period) untuk pembelian baru, biasanya sekitar 21-30 hari.
Manfaatkan periode ini untuk mengelola arus kas dan memaksimalkan keuntungan usaha, tanpa dikenakan biaya bunga.
Caranya, beli barang atau jasa yang dibutuhkan dan membayarnya penuh sebelum jatuh tempo tagihan, jadi Anda terhindar dari bunga.
5. Negosiasikan biaya dan bunga
Jika memiliki riwayat kredit baik dan termasuk nasabah yang loyal, Anda kemungkinan besar bisa bernegosiasi dengan penerbit kartu kredit untuk menurunkan biaya tahunan atau APR.
Jangan ragu untuk menghubungi penerbit kartu kredit dan menanyakan apakah mereka bisa memberikan penawaran yang lebih baik.
6. Manfaatkan fitur dan layanan tambahan
Banyak kartu kredit bisnis menawarkan fitur dan layanan tambahan, seperti asuransi perjalanan, perlindungan pembelian, dan laporan pengeluaran terperinci.
Pelajari fitur-fitur ini dan manfaatkan yang relevan untuk bisnis Anda.
Sebagai contoh, asuransi perjalanan bisa sangat berguna kalau Anda sering bepergian.
Lumayan, kan?
7. Pantau pengeluaran dan kelola kredit dengan bijak
Meskipun kartu kredit banyak manfaatnya, Anda tetap harus menggunakannya dengan bijak.
Pantau pengeluaran Anda secara teratur. Hindari menumpuk utang dan bayar tagihan Anda tepat waktu agar terhindar dari biaya dan bunga yang tinggi.
Lakukan pengecekan terhadap laporan transaksi kartu kredit secara berkala, baik harian maupun mingguan, untuk memastikan tidak ada transaksi mencurigakan.
Jangan tergoda untuk membeli sesuatu secara impulsif atau di luar rencana, ya.
Pokoknya, setiap pengeluaran yang menggunakan kartu kredit harus benar-benar dibutuhkan dan berkontribusi ke pertumbuhan bisnis.
Itulah cara memanfaatkan kartu kredit untuk usaha.
Sebagai penutup, kartu kredit bisa menjadi alat sangat bermanfaat bagi bisnis Anda jika digunakan dengan strategi yang tepat.
Anda dapat memanfaatkan reward, membangun kredit, memanfaatkan periode grace period, mengoptimalkan fitur tambahan, bernegosiasi dengan penerbit kartu.
Paling penting, jika mengelola penggunaannya dengan bijak, Anda sudah mengambil langkah cerdas untuk kemajuan usaha.
Semoga bermanfaat, ya!