Trans Digital Cemerlang – Dalam upaya meminimalisir kasus penipuan di sektor perjalanan, asosiasi travel dan penyedia layanan pembayaran digital sepakat untuk mengadopsi sistem digitalisasi transaksi, termasuk penggunaan QRIS. Langkah ini dinilai mampu meningkatkan transparansi dan keamanan transaksi bagi pelanggan serta pelaku usaha.
Ketua Umum Asosiasi Travel Indonesia (Astindo) menekankan bahwa digitalisasi dapat mengurangi potensi kecurangan dalam transaksi perjalanan. Dengan penerapan sistem pembayaran digital, seluruh transaksi akan lebih mudah dilacak, sehingga mengurangi risiko fraud.
Selain itu, peningkatan penggunaan QRIS di sektor travel juga mendapat dukungan dari pelaku usaha. Menurut data terbaru, transaksi menggunakan QRIS terus meningkat, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital yang lebih aman dan efisien.
Pemerintah dan asosiasi terkait terus mendorong digitalisasi sebagai standar baru dalam industri perjalanan. Harapannya, dengan sistem pembayaran yang lebih transparan, pelanggan dapat merasa lebih aman, sementara pelaku usaha dapat meningkatkan kredibilitas bisnis mereka.
Baca Selengkapnya:
