Mau menggunakan payment gateway untuk memudahkan transaksi bisnis Anda, tapi bingung memilih penyedia yang tepat?
Wajar saja bila Anda merasa demikian, apalagi sekarang banyak pilihan yang tersedia di pasaran.
Namun, tak usah khawatir lagi. Pada artikel kali ini, kami akan membahas rekomendasi payment gateway terbaik yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.
Simak sampai akhir, ya!
7 Rekomendasi Payment Gateway
1. DOKU
DOKU adalah perusahaan teknologi keuangan (fintech) asal Indonesia yang menyediakan solusi pembayaran online, salah satunya payment gateway.
Beberapa fitur andalan payment gateway dari DOKU, yakni:
Fitur Unggulan |
Keterangan |
Payment Link | Link bayar yang bisa dibagikan melalui berbagai platform digital, seperti chat Whatsapp, email, dan media sosial. |
DOKU Checkout | Halaman checkout untuk menerima pembayaran. |
Refund Link | Mengembalikan dana kepada pelanggan dengan cepat dan mudah melalui link. |
QRIS | Menerima pembayaran dari QRIS, baik QRIS Statis maupun QRIS Dinamis. |
Direct API | Halaman checkout yang terhubung melalui API bisnis. |
Proses pembayaran melalui DOKU dimulai ketika merchant mengirimkan permintaan kode pembayaran.
DOKU kemudian menghasilkan kode pembayaran unik dan mengirimkannya kembali ke merchant.
Selanjutnya, pelanggan melakukan pembayaran menggunakan beragam metode, seperti transfer bank, virtual account, kartu kredit, GoPay, atau QRIS.
DOKU memproses transaksi, meneruskan informasi ke bank terkait, dan setelah pembayaran terkonfirmasi, mengirimkan status transaksi kembali ke situs web merchant.
Nah, integrasi DOKU dengan situs web merchant dapat dilakukan melalui Checkout API atau Direct API.
Kelebihan |
Kekurangan |
|
|
2. Xendit
Sudah berdiri sejak 2015, Xendit menjadi salah satu payment gateway populer di Indonesia karena kemampuannya mempermudah proses penerimaan pembayaran online bagi bisnis.
Tidak hanya di Indonesia saja, Xendit juga menyediakan solusi pembayaran di beberapa negara Asia Tenggara lain, seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filiphina.
Fitur Unggulan |
Keterangan |
Payment Links | Kirim link pembayaran tanpa perlu informasi rekening bank. |
Subscriptions | Atur pembayaran berkala secara otomatis. |
In-person payments | Terima pembayaran offline dengan kartu. |
Early settlement | Akses dana langsung setelah pembayaran pelanggan. |
Proses transaksi melalui Xendit dimulai ketika pembeli memilih barang atau jasa dan melakukan pembayaran menggunakan berbagai metode yang disediakan, seperti transfer bank, kartu kredit/debit, minimarket, cicilan, atau e-wallet.
Dana dari pembeli kemudian masuk ke akun Xendit pemilik bisnis. Pemilik bisnis bebas menarik dana tersebut kapan saja tanpa biaya tambahan atau batasan nominal.
Seluruh transaksi dapat dipantau dan dikelola secara efisien melalui dashboard Xendit.
Kelebihan |
Kekurangan |
|
|
3. M2Payment
M2PAY, yang dikembangkan oleh PT. Trans Digital Cemerlang, adalah payment aggregator/payment gateway yang memfasilitasi transaksi online antara konsumen dan merchant.
Melalui pengalaman 4+ tahun di bidang teknologi keuangan digital, M2PAY dari TDC Digital menyediakan berbagai metode pembayaran, menghubungkan kedua pihak secara instan, dan melayani bisnis dari skala UMKM hingga perusahaan besar.
Fitur Unggulan |
Keterangan |
Berbagai metode pembayaran | Mulai dari e-wallet (OVO, Gopay, LinkAja, Shopeepay), virtual account, QRIS, dan kartu kredit. |
Laporan transaksi real-time | Menyediakan laporan real-time dan online 24 jam. |
Integrasi WooCommerce | Memudahkan toko online berbasis WordPress yang menggunakan plugin WooCommerce untuk menerima pembayaran dari pelanggan secara langsung. |
Cara kerja M2Payment diawali pembeli memilih produk dan metode pembayaran di platform merchant.
Setelah mengisi detail transaksi, pembeli diarahkan ke halaman payment gateway M2PAY atau bank mitra. M2PAY memverifikasi dan mengotorisasi transaksi, lalu mengirimkan informasi ke bank terkait melalui API.
Bank kemudian mengotorisasi dan mengirimkan konfirmasi kembali ke M2PAY, yang meneruskannya ke merchant. Baik merchant maupun pembeli menerima notifikasi status transaksi.
Selanjutnya, M2PAY mengirimkan dana transaksi ke rekening TDC (sebagai penampung sementara). TDC menghitung fee transaksi, lalu mendistribusikan sisa dana ke rekening merchant yang bekerja sama.
Kelebihan |
Kekurangan |
|
|
4. Faspay
Faspay adalah penyedia payment gateway dan transfer dana yang sudah diawasi Bank Indonesia untuk memproses pembayaran online.
Fitur Unggulan |
Keterangan |
Faspay Billing | Buat tagihan atau invoice online secara satuan atau massal, lalu mengirimkan ke pelanggan melalui email atau platform chat. |
Payment Link | Pelanggan bisa melakukan pembayaran hanya melalui link. |
QR Business Profile | Mengelola stok, harga, informasi produk, dan menerima pembayaran melalui satu QR Code statis. |
Online Credit | Menyediakan fitur “beli sekarang, bayar nanti” kepada pelanggan tanpa kartu kredit. |
Alur kerja Faspay sederhana. Pertama, pelanggan melakukan checkout untuk produk atau layanan yang dibeli.
Kemudian, mereka diarahkan ke halaman pembayaran, baik itu halaman Faspay Xpress atau halaman yang terintegrasi di situs merchant. Di sana, pelanggan memilih metode pembayaran yang tersedia.
Setelah pembayaran dilakukan dan berhasil diverifikasi, Faspay mengirimkan notifikasi real-time ke merchant dan pelanggan melalui email dan dashboard.
Kelebihan |
Kekurangan |
|
|
5. Midtrans
Selanjutnya, ada Midtrans sebagai salah satu payment gateway populer di Indonesia.
Serupa payment gateway lainnya, Midtrans menyediakan layanan pemrosesan pembayaran online bagi merchant dan menawarkan berbagai opsi pembayaran bagi konsumen.
Fitur Unggulan |
Keterangan |
Penerimaan pembayaran melalui chat | Menerima pembayaran online meskipun berjualan melalui aplikasi chat. |
Transfer dana ke banyak akun | Bisa mentransfer dana ke banyak akun bank berbeda dan e-wallet sekaligus. |
Midtrans Invoicing | Mengelola invoice secara otomatis untuk memudahkan penagihan ke pelanggan. |
Notifikasi | Menyediakan notifikasi email dan HTTP untuk menyampaikan informasi kepada merchant dan pelanggannya. |
Nah, untuk menggunakan Midtrans, Anda perlu mendaftarkan toko online melalui merchant admin portal dalam mode testing untuk mencoba berbagai pengaturan.
Selanjutnya, lengkapi pendaftaran dengan dokumen yang diperlukan (KTP dan NPWP) untuk verifikasi agar dapat menerima pembayaran. Akun Midtrans bisa digunakan untuk bisnis individu maupun perusahaan.
Terakhir, integrasikan Midtrans dengan situs e-commerce Anda dengan bantuan developer, untuk mempermudah proses checkout pelanggan.
Kelebihan |
Kekurangan |
|
|
6. OY! Bisnis
Sebagai payment gateway, OY! Bisnis membantu pengiriman dan penerimaan pembayaran untuk bisnis dari berbagai skala usaha, mulai dari UMKM hingga korporasi.
Fitur Unggulan |
Keterangan |
Payment Checkout Link | Menyediakan berbagai metode pembayaran, mencakup transfer bank, kartu debit/kredit, dan QRIS. |
OY! Disbursement | Mempermudah pembayaran ke banyak supplier dan merchant sekaligus melalui transfer massal. |
Bulk Disbursement | Menyediakan fitur pengiriman dana massal ke ribuan rekening bank, yang bisa dijadwalkan. |
Dashboard | Mempermudah pemantauan semua transaksi, pengelolaan kas, dan pencairan dana. |
Cara kerja OY! Bisnis kurang lebih sama dengan payment gateway lainnya.
Mulai dar pelanggan memilih metode pembayaran yang diinginkan. Transaksi tersebut kemudian tercatat secara otomatis di dashboard OY! Bisnis, yang bisa dipantau oleh pemilik usaha.
Pemilik usaha bisa memantau aktivitas keuangan, menarik dana kapan saja ke bank mana pun yang didukung, dan melakukan pembayaran dalam berbagai nominal.
Kelebihan |
Kekurangan |
|
|
7. iPaymu
Sebagai platform payment gateway, iPaymu menghubungkan bisnis dengan berbagai penyedia jasa pembayaran (PJP) hanya dengan satu integrasi.
Jadi, bisnis bisa menerima pembayaran dari dalam dan luar negeri secara efisien melalui platform web dan mobile.
Fitur Unggulan |
Keterangan |
Pembayaran online yang lengkap | iPaymu bisa digunakan untuk menerima donasi, pembayaran produk berlangganan (seperti membership atau software), integrasi shopping cart di toko online, dan juga fitur “Pembayaran Cepat” untuk transaksi yang lebih simpel. |
Recurring Billing | Secara otomatis menagih pelanggan secara berkala (misalnya, bulanan atau tahunan). |
Mass Payout | Merchant bisa melakukan pembayaran ke banyak penerima sekaligus. |
Rekening bersama (Escrow) | Dana dari pembeli akan ditahan oleh iPaymu dan baru akan diteruskan ke penjual setelah pembeli mengonfirmasi penerimaan barang atau jasa. |
Untuk menggunakan iPaymu sangat mudah.
Pertama, daftar di iPaymu.com dan lakukan verifikasi akun. Setelah akun Anda terverifikasi, semua fitur iPaymu dapat langsung digunakan.
Melalui iPaymu, Anda bisa menerima uang, melakukan transfer, dan menarik dana ke rekening bank.
Proses pembayarannya pun sederhana.
Saat checkout pembelian, pelanggan akan diarahkan ke halaman pembayaran iPaymu. Di sana, mereka dapat memilih metode pembayaran, misalnya transfer bank.
Kemudian, pelanggan mengisi nama, nomor telepon, atau alamat email, lalu klik “Bayar Sekarang”. Nomor Virtual Account (VA) akan ditampilkan di layar, sekaligus dikirim melalui WhatsApp dan email.
Nomor VA tersebut akan berformat “IPAYMU – [Nama Merchant]” untuk memudahkan pelanggan mengidentifikasi pembayaran yang benar.
Kelebihan |
Kekurangan |
|
|
Tips Memilih Payment Gateway yang Cocok untuk Bisnismu!
1. Perhatikan Kelengkapan Metode Pembayaran
Pastikan payment gateway menawarkan berbagai metode pembayaran yang dibutuhkan target pasar bisnis Anda.
Misalnya, transfer bank , kartu kredit/debit, e-wallet (GoPay, OVO, Dana), virtual account, dan opsi pembayaran offline melalui minimarket.
Semakin banyak pilihan pembayaran yang tersedia, pelanggan bisa membayar dengan nyaman. Akhirnya, meningkatkan konversi penjualan.
2. Prioritaskan Keamanan dan Kredibilitas
Keamanan harus menjadi prioritas utama dalam transaksi online, ya.
Sebab itu, pilih payment gateway yang memiliki reputasi baik, terlisensi oleh otoritas seperti Bank Indonesia atau OJK, dan memiliki sertifikasi keamanan lain yang diakui.
Cek juga apakah mereka menawarkan fitur keamanan tambahan seperti fraud detection dan 3D Secure.
3. Pertimbangkan Biaya dan Kemudahan Integrasi
Setiap payment gateway memiliki struktur biaya yang berbeda-beda. Misalnya, biaya per transaksi, biaya bulanan, biaya setup.
Bandingkan biaya-biaya ini, kemudian sesuaikan dengan anggaran dan volume transaksi bisnis Anda.
Selain biaya, perhatikan juga kemudahan pemasangan payment gateway tersebut dengan platform website atau aplikasi Anda.
Idealnya, payment gateway menyediakan API (Application Programming Interface) dan plugin siap pakai untuk berbagai platform e-commerce populer, seperti WooCommerce dan Shopify.
Ingin tahu lebih banyak mengenai pertimbangan-pertimbangan penting sebelum memilih payment gateway?
Kebetulan kami sudah membahasnya secara terpisah di artikel 7 Tips Memilih Payment Gateway Terbaik untuk Bisnis Anda!
Ingat, jangan terburu-buru dan asal memilih payment gateway, ya!
Pilihlah dengan cermat agar Anda mendapatkan solusi pembayaran paling menguntungkan dan sesuai kebutuhan bisnis.
Semoga membantu, ya!