Trans Digital Cemerlang – Pemerintah Kabupaten Tangerang mengapresiasi inisiatif komunitas, akademisi, UMKM Tumbuh, dan PT Trans Digital Cemerlang (TDC) dalam memberikan pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan digital kepada ratusan pengusaha mikro di wilayah tersebut. Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Dhian Hartarti, menyatakan bahwa digitalisasi teknologi bagi UMKM merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar.
Dhian meyakini bahwa dengan dukungan teknologi digital, pengusaha mikro memiliki peluang besar untuk meningkatkan pengelolaan usaha dan daya saing. Faktor-faktor kunci keberhasilan pengembangan usaha meliputi permodalan, peralatan, dan penguasaan teknologi digital. Peningkatan kemampuan manajerial diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas produksi dan pendapatan.
“Meningkatnya kemampuan para pengusaha dalam mengelola usaha diharapkan akan meningkatkan kualitas produksi dan peningkatan pendapatan,”
Praktisi perencanaan keuangan, Muljono, mendukung penuh kehadiran aplikasi pencatatan keuangan digital “Kantong UMKM”. Ia menyoroti berbagai keuntungan dari pencatatan keuangan digital, seperti keamanan data, proses pencatatan yang cepat, ketersediaan data penjualan untuk evaluasi, serta kemudahan dalam pembuatan laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Selain itu, aplikasi ini mempermudah pengusaha dalam mengajukan pinjaman ke bank, asalkan catatan keuangan menunjukkan hasil positif.
“Lebih untung kalau aplikasinya gratis, mudah dipahami, aman dan sudah tergabung dengan system pembayaran secara digital dan dapat dipergunakan dengan handphone,” ujar muljono.
Keuntungan lainnya menurut Muljono adalah dengan adanya data catatan keuangan dapat mempermudah para pengusaha dalam mengajukan pinjaman kepada bank. “Dengan catatan, keuangannya positif,” tambahnya.
Direktur Utama PT TDC, Indra, menjelaskan bahwa “Kantong UMKM” adalah aplikasi Point of Sale (POS) sederhana berbasis Android yang dirancang untuk kecepatan dan kemudahan penggunaan. Aplikasi ini gratis, memungkinkan transaksi kurang dari satu menit, dan mendukung pembayaran melalui QRIS dinamis yang terintegrasi dengan Bank Artha Graha Internasional. Fitur tambahan mencakup kemudahan dalam mengubah informasi harga produk dan pencetakan nota pembayaran otomatis setelah transaksi berhasil. Data transaksi disimpan secara sistematis, memudahkan peninjauan aktivitas penjualan. Selain itu, aplikasi ini menyediakan layanan pembayaran tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, voucher game, dan layanan lainnya. Indra berharap digitalisasi keuangan melalui “Kantong UMKM” dapat terus berkembang di Kabupaten Tangerang dan kota-kota lain di Indonesia, dengan kolaborasi sebagai kunci untuk menumbuhkan UMKM yang berkualitas dan melek digital.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus UMKM Tumbuh, perwakilan Bank Artha Graha Internasional, Koperasi SAH, dan pendamping UMKM, Muhammad Adha Wahyudi.
Baca Selengkapnya :